Bagi wanita, tentu tidak ada salahnya mempunyai seorang sahabat pria. Bahkan kadang karena begitu akrabnya kita pun bebas bercerita sehingga tidak ada lagi rasa canggung. Tapi bagaimana jika status persahabatan itu mulai berbunga cinta? Parahnya lagi, sahabat kita ternyata sudah punya pasangan.
Untuk membuang jauh kemungkinan jadi orang ketiga, kita harus pun harus berani berkorban :
Kurangi Kontak
Cinta biasanya tumbuh seiring dengan banyaknya komunikasi. Minimalisir kontak Anda dengan sahabat untuk beberapa saat. Semakin sedikit Anda bertemu, SMS, chat atau berbicara lewat telepon, Anda akan bisa menetralkan kembali perasaan Anda. Jadi, kecuali kita punya urusan yang sangat mendesak, lebih baik hindari dia semampunya.
Persempit Waktu Berduaan
Mungkin tanpa Anda sadar, Anda terpesona dengan tutur kata ataupun sikap sahabat yang manis sehingga Anda merasa spesial. Naah, sekarang cobalah ajaklah orang lain saat kalian berbincang, hal ini untuk mengurangi rasa simpatik dan fokus Anda pada sahabat.
Ingat Hukum Tabur Tuai
Coba bayangkan kalau kita ada di posisi pacar sahabat, tentu rasanya akan sangat sakit jika hubungannya dirusak oleh orang lain. Nggak mau kan kalau ada yang sampai memusuhi kita atau melakukan hal jahat ke kita hanya karena dendam?
Tuhan Tidak Memberi yang Baik
Sahabat Anda memang baik, tapi ketahuilah bahwa Tuhan tidak memberi Anda sekedar yang baik. Dia telah menyediakan seseorang yang terbaik untuk Anda.
Menjadi orang ketiga tentu bukan sebuah impian atau cita-cita, tapi status itu bisa datang dan melekat dengan sendirinya, seiring langkah kaki dan kehidupan yang dijalani. Untuk itu kita harus sadar betul terhadap kedekatan kita dengan sahabat agar jangan sampai kita menjadi orang ketiga.